Showing posts with label Kaki Kaki Motor. Show all posts

Inilah Biang Kerok Rem Blong

Salah satu ketakutan kita saat mengendarai kendaraan adalah ketika remnya tiba tiba blong. Sebenarnya apa sih yang bikin rem ini  tiba tiba blong ? di video ini saya akan coba membedah apa yang terjadi pada sistem rem ketika blong.

Ini biasa terjadi pada rem hidrolik yah, jadi rem hidrolik itu memanfaatkan fluida atau minyak rem untuk menyalurkan tekanan. Simpelnya, tekanan dari tuas rem akan ditransfer ke kaliper untuk menjepit piringan rem. Dan yang bisa mentransfer tekanan ini adalah material berbentuk fluida. Karena fluida itu bersifat liquid atau bentuknya bisa menyesuaikan tempat dan bersifat solid ketika ditekan.

Ini berbeda dengan udara. Meski udara juga bersifat liquid karena bisa menyesuaikan tempatnya, tapi udara lebih elastis. Dalam artian ketika diberi tekanan, volume udara akan mengecil. Tentu hal ini tidak dapat dijadikan material untuk mentransfer tekanan.

Lalu apa yang terjadi ketika didalam sistem rem hidrolik kemasukan udara ?

Peristiwa ini biasa disebut dengan rem masuk angin. Ini adalah kondisi dimana ada udara yang secara tidak sengaja masuk ke sistem hidrolik rem.

Lalu mengapa itu bisa terjadi ?

Ini animasi sistem rem hidrolik pada motor.



Dibagian handle rem, terdapat tabung reservoir. Tabung ini berfungsi untuk menyimpan candangan minyak rem. Jadi kita kalau mau mengisi minyak rem motor, lewatnya tabung ini. Dan tabung ini juga ada levelnya. Jadi seperti ini kita bisa lihat apakah minyak remnya masih atau sudah habis tanpa membuka tabungnya.

Dibagian bawah, tabung ini terhubung ke silinder input. Ini adalah mekanisme untuk memberi tekanan pada minyak rem. Jadi dalam posisi seperti ini, minyak rem dari reservoir bisa masuk ke sistem karena salurannya terbuka. Namun ketika kita tarik handel remnya, itu akan menggerakan piston didalam silinder. Sehingga piston menutup saluran reservoir dan gerakan piston akan menekan minyak rem.

Dalam posisi seperti ini, tabung terisi oleh minyak rem tapi volumenya sedikit. Sementara diatas minyak rem terdapat ruang kosong yang sebenarnya tidak kosong melainkan terisi oleh udara. Nah udara disinilah yang sangat berpotensi masuk ke sistem hidrolik rem.

Motor itu kan pas dikendarai nggak selalu posisinya rata. Terutama pas belok, kadang miring kekanan kadang kekiri. Nah saat posisi motor itu miring, permukaan minyak rem jadi bergeser. Kalau posisi kemiringan motor itu terlalu tajam, ditambah kondisi minyak rem yang kurang, itu akan mengekspos saluran reservoir terhadap udara. Jadi ketika saluran ini tidak terendam minyak rem, disitulah udara bisa masuk.

Memang sih udara yang masuk ini hanya berupa gelembung kecil tapi kalau ini terjadi cukup sering gelembung gelembung tersebut jadi banyak dan efeknya terasa juga.

Bagaimana efeknya ?

Seperti yang saya katakan sebelumnya, udara itu bersifat elastis. Jadi kalau diberi tekanan volumenya akan mengecil. Jadi itu tidak akan bisa dipakai untuk menyalurkan tekanan hidrolik.

Dalam posisi masuk angin, ketika piston mendorong minyak rem harusnya itu mendorong minyak rem sehingga minyak rem dapat mendorong piston didalam kaliper.

Namun karena ada gelembung udara, tekanan tersebut justru digunakan untuk membuat gelembung udara mengecil. Sehingga tidak ada lagi sisa tekanan untuk mendorong piston didalam kaliper rem. Itulah yang terjadi ketika rem blong.

4 Jenis Shockbreaker Yang Dipakai Pada Motor

4 Jenis Shockbreaker Yang Dipakai Pada Motor

 kalo kita lihat Yamaha R15, kita tahu kalau shock depan yang dipakai itu beda dari motor-motor lain. Shoknya mirip shokbreaker yang dipakai oleh motor trail. Lalu apa kelebihan shock tersebut ? dan sebenarnya shock yang dipakai pada sepeda motor itu ada berapa jenis sih ?

mari kita bahas.

1. Suspensi Teleskopik

Jenis pertama yang paling umum dan paling jadi pilihan untuk segala jenis motor, adalah suspensi depan tipe teleskopik. Tipikal suspensi ini, bisa anda lihat pada shock depan motor pada umumnya yang terdapat pada motor matic atau bebek.

secara umum, shock depan motor itu terdiri dari dua tabung. tabung mengkilap yang lebih kecil terletak diatas dengan desain lebih panjang. Disini terdapat pegas spiral yang berfungsi sebagai suspensi. lalu dibawahnya yang terhubung ke as roda itu ada tabung yang lebih besar.

di tabung ini, terdapat oli shock. yang berfungsi sebagai absorber atau menghindari guncangan yang berlebihan.

2. Suspensi Up Side Down

Inilah yang disinggung di kalimat awal tadi. Tipe suspensi yang dipakai pada Yamaha R15, Honda CBR250RR, dan Kawasaki ZX series ini punya desain yang lebih sporti. karena ini kebalikan dari suspensi teleskopik.

tabung mengkilap yang berisi pegas, diletakan dibagian bawah. sementara tabung yang lebih besar diletakan dibagian atas.

selain tampilan, suspensi USD juga dikenal punya kestabilan di kecepatan tinggi. OIeh sebab itu banyak motor-motor gede pakai jenis suspensi ini.

3. Suspensi belakang tipe Dual Shock

Suspensi dual shock banyak dipakai pada motor bebek, tipikal suspensi ini ada dua buah suspensi yang dipasang kanan kiri.

biasanya suspensi ini dipasang didekan as roda belakang. dengan pemasangan seperti itu, shockbreaker cenderung lebih keras namun durabilitasnya sangat tinggi.

4. Suspensi belakang tipe monoshock'

Kalau ini, hanya ada satu shockbreaker namun ukurannya lebih besar dan biasanya lebih pendek. Shock ini dipasang dekat dengan bagian as swing arm sepeda motor. dengan konfigurasi pemasangan seperti ini, suspensi terasa lebih empuk dan lebih nyaman untuk dikendarai.

Namun mekanismenya cenderung lebih rumit karena shock harus dipasang melalui beberapa link. jadi dari segi harga meskipun cuma satu shock, ternyata lebih mahal.

itulah penjelasan singkat tentang jenis suspensi pada sepeda motor. Semoga menambah wawasan kita semua.

3 Alasan Ban Motor Matic Lebih Kecil Dibandingkan Motor Bebek atau Sport

3 Alasan Ban Motor Matic Lebih Kecil Dibandingkan Motor Bebek atau Sport

Rata-rata motor, punya roda dengan diameter velg 17 inci. Tapi khusus motor matic, ukuran velgnya sekitar 14 inci saja.

Kenapa motor matic itu punya roda lebih kecil dibandingkan jenis motor lainnya ? apakah untuk menghemat biaya produksi ? atau ada maksud lain ?

Ternyata ukuran ban motor matic yang kecil ini, punya banyak sekali tujuan dan manfaat. Apa saja ? mari kita bahas satu persatu.

Motor matic sendiri, merupakan pengembangan motor skuter seperti vespa yang sudah diproduksi sejak era perang dunia kedua. Jadi, desain motor matic itu dipengaruhi oleh desain vespa ini. Jadi jangan heran kalau ukuran bannya kecil. Karena vespa juga punya roda yang kecil.

Tapi kan pertanyaannya kenapa rodanya harus kecil ?

Jadi ada banyak faktor.

 1. Tarikan lebih enteng

Yang pertama, faktor efisiensi mesin. Dengan diameter roda yang lebih kecil, maka energi yang diperlukan untuk memutar roda itu juga jadi lebih kecil. Oleh sebab itu, penggunaan ban kecil pada motor matic, bisa meringankan beban kerja mesin.

Dari sini, motor matic bisa dipasangkan dengan mesin-mesin berkapasitas kecil. Sekitar 110 sese, atau bahkan bisa lebih kecil lagi. Dan dengan kapasitas mesin yang kecil, membuat konsumsi bensin jadi lebih irit. Sehingga bisa dibilang, penggunaan ban yang lebih kecil ini bisa memangkas konsumsi bensin motor.

Namun, ini akan mengorbankan kecepatan motor. Itu tidak masalah, karena banyak orang pakai motor matic bukan karena kecepatannya. Yang penting irit, gampang dikendalikan, dan bisa sampai dengan selamat itu sudah cukup.

Sehingga kecepatan memang bukan jadi hal yang dikejar oleh produsen motor saat mendesain motor matic ini. Bisa lari sampai 80 kilometer perjam saja, itu sudah kencang sekali buat motor matic.

 2. Area footstep lebih luas

Faktor berikutnya, ban kecil ini membuat area footstep jadi lebih lebar. Lingkar ban yang lebih kecil, membuat jarak antara kedua permukaan ban jadi lebih panjang. Space yang lebih ini, bisa digunakan untuk footstep yang lebih lebar. Ini tentu lebih nyaman, karena kaki pengendara bisa lebih leluasa. Selain itu, perlindungan terhadap area kaki juga jadi lebih aman. Dan yang lebih penting, footstep lebar ini bisa dipakai untuk membawa barang bawaan.

Hal lain yang jadi alasan motor matic itu paling pas pakai ban kecil, karena ini cocok untuk wanita. Berdasarkan data dari asosiasi DNA negara asean, rata-rata tinggi wanita indonesia adalah 147 sentimeter.

Nah, hal ini menjadi suatu kelebihan tersendiri. Karena motor matic dengan ban kecil, otomatis tinggi jok motor juga bisa lebih pendek. Sehingga, masih nyaman dikendarai untuk orang dengan tinggi badan kurang dari 150 sentimeter.

3. Lebih lincah dalam bermanuver

Lalu dengan ukuran ban yang kecil, manuver sepeda motor jadi lebih lihai dan enteng. Ini akan semakin mempermudah handling motor matic. Dengan lingkar roda yang kecil, radius untuk mbelok jadi lebih kecil. Ini akan mempermudah motor matic untuk melewati gang-gang sempit.

Ini semua membuat motor matic jadi mudah dikendalikan, terutama untuk wanita. Mungkin itu saja artikel kali ini tentang alasan motor matic punya roda yang lebih kecil. Semoga menambah wawasan kita semua.

Animasi Kopling Manual Multi-Plate (tipe Basah) Pada Sepeda Motor

 Kopling berfungsi Ketika kita mau masukin dan pindah gigi. Kenapa motor itu harus pakai kopling ? karena Kopling itu layaknya pintu energi yang bisa memutuskan juga menyambungkan putaran mesin dari mesin ke transmisi secara instan.

Pemutusan energi yang instan ini, diperlukan Ketika kita mau masukin dan memindahkan gigi perseneling. Kalau posisi netral, puataran mesin itu tersambung sampai ke transmisi. Tapi roda tidak muter karena masih netral. Ketika kita Tarik tuas koplingnya, putaran dari mesin tidak terhubung ke transmisi.


Jadi Ketika kita masukin gigi, mesin tidak tersentak. Pas kita lepas tuas kopling secara perlahan, gigi sudah masuk jadi motor bisa jalan.

Pertanyaannya, bagaimana kopling bisa memutuskan dan menyambungkan putaran mesin secara instan ? video ini akan jadi jawabannya.

Mekanisme kopling terletak disebelah kanan. Kalau anda melihat bagian mesin motor yang berbentuk tabung ini, ini merupakan tempat kopling terpasang.

Kalau dibuka, kita akan menemukan banyak plat.


Pertama, kopling motor itu punya dua poros. Poros luar, yang terhubung dengan poros engkol mesin. Dan poros dalam yang terhubung dengan transmisi. Jadi kedua poros ini tidak terkait atau saling terbebas.

Lalu ada dua jenis plat. Yaitu plat kopling, dan plat besi. Plat kopling, merupakan komponen yang ada kampas koplingnya. Plat ini punya drat luar sehingga bisa terkait dengan poros kopling bagian luar. Namun plat kopling tidak punya drat dalam. Sehingga Ketika mesin dinyalakan, plat kopling akan ikut berputar Bersama poros luar tanpa memutar poros dalam.

Lalu plat besi, punya drat dalam tapi tidak ada drat luar. Sehingga putaran dari plat kopling tidak akan membuat plat besi dan poros transmisi berputar. Plat besi ini dipasang secara selang-seling diantara plat kopling.

Lalu bagaimana supaya putaran mesin bisa tersalurkan ke transmisi ?

Ada satu plat lagi. Itu adalah plat penekan. Plat ini terpasang diujung, dan ada pegasnya. Jadi plat ini akan mendorong semua plat supaya menempel. Nah karena kedua jenis plat ini punya material yang berbeda, satu pakai besi dan satu lagi pakai kampas. Maka Ketika kedua plat ini menempel, itu akan menyatukan kedua plat tersebut. Jadi plat besi ini bakal ikut muter. Inilah yang membuat putaran dari mesin bisa tersalurkan ke transmisi.

Kalau untuk memutuskannya, bagaimana ?

Ada lagi komponen yang Namanya tuas pengendali kopling. Tuas ini bisa anda lihat dari luar bagian mesin. Ini seperti tuas yang kabelnya, terhubung ke tuas kopling.

Ketika kita Tarik tuasnya, maka tuas yang dibawah juga akan tertarik.

Pergerakan tuas ini, akan mengungkit plat penekan untuk bergerak ke arah luar. Sehingga ini akan menghilangkan tekanan yang membuat semua plat menempel. Ini akan Kembali menciptakan celah antar plat. Sehingga putarannya terputus.

Jadi, kopling itu cara kerjanya Cuma nempel renggang plat saja. Ketika semua plat menempel, maka putaran mesin terhubung. Ketika plat renggang sedikit saja, putaran mesin terputus.

Itulah penjelasan mengenai sistem kopling manual pada sepeda motor. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.

Begini Cara Buka Rumah Roller Motor Matic Tanpa Alat Khusus

Saat kita akan menservis transmisi motor matic, kadang kita disulitkan dengan kondisi komponen yang sangat tertutup. Salah satu komponen pada transmisi matic yang cepat rusak adalah roller, tapi karena posisinya ada didalam rumah roller maka kita harus membuka rumahnya terlebih dahulu.

Masalahnya, untuk membuka rumah roller perlu alat khusus seperti tracker atau impact karena ini seperti pulley dimana kalau kita putar murnya maka rumah roller akan ikut berputar sehingga untuk membukanya kita perlu menahan rumah rollernya.

Lalu apa bisa kita membuka rumah roller tanpa menggunakan alat khusus seperti tracker atau impact ?

Jawabannya tentu saja bisa, caranya bisa anda simak pada artikel dibawah.

Sebelumnya, tutorial ini menggunakan sepeda motor Honda Vario, tetapi untuk matic Honda lainnya saya rasa punya komponen yang sama.

Alat yang dibutuhkan

Untuk membuka rumah roller, ada beberapa kunci yang diperlukan antara lain ;

  • Kunci T10 atau shock 10 untuk membuka rumah CVT
  • Kunci shock 22 untuk membuka mur rumah roller
  • Pengganjal (bisa dari baut)


Bagaimana Langkah – Langkahnya ?

1. Lepas rumah CVT


Untuk melepas rumah CVT, caranya sangat mudah. Pertama anda lepas bautnya yang berjumlah kurang lebih ada 10 buah.

Namun perlu diingat, SOP untuk melepas baut yang melingkar seperti ini lakukan secara bertahap dan melintang. Artinya, apabila anda melepas baut bagian atas maka berikutnya lepas baut dibawah, kemudian dilanjutkan lagi baut atas dan begitu seterusnya.

Selain itu lakukan secara bertahap, yaitu jangan langsung melepas satu persatu baut. Tapi pertama kendorkan semua baut dulu kalau semua sudah kendor baru anda bisa melepasnya satu persatu.

Ini ditujukan supaya permukaan rumah CVT tetap rata.

2. Pasang pengganjal pada rumah CVT

Ini dia tekniknya, apabila tidak punya traker anda bisa menggunakan pengganjal seperti baut atau sejenisnya. Usahakan baut yang dijadikan pengganjal punya ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil (rekomendasi baut ukuran 14-15).

Dan juga tidak terlalu panjang (sekitar panjang ibu jari).

Pasang pengganjal pada bagian belakang rumah roller. Mengapa dibagian belakang ? ini karena dibagian belakang ada sirip pada rumah roller yang lebih kuat karena dibandingkan sirip bagian depan bahan yang digunakan pada sirip roller bagian belakang itu lebih kuat sehingga cocok dijadikan tumpuan.

Pasang pengganjal seperti gambar.


Tapi untuk motor lain apabila bagian dalam tidak ada siripnya, atau susah mengganjal dibagian belakang anda bisa mencoba disirip luarnya. Tetapi perlu dipastikan kalau bahan pada sirip rumah roller tersebut kuat, karena banyak juga kasus dimana sirip rumah roller patah saat menggunakan cara ini.

3. Buka mur rumah roller

Untuk membuka rumah roller, anda hanya melepas mur pada poros rumah roller. Gunakan kunci shock ukuran 22 dengan gagang panjang untuk membukanya.


Kalau masih keras, anda bisa menggunakan pipa untuk memperpanjang handle kunci shock karena mur ini punya kekencangan tinggi.

Setelah mur berhasil dilepas, anda bisa menarik rumah roller dan bisa memeriksa bagian-bagian dalam rumah roller tersebut.

Bisa PUTUS, Ini Akibat Rantai Motor Terlalu Kencang

Bagi anda yang memiliki sepeda motor, pasti tak asing dengan yang namanya penyetelan ketegangan rantai. Penyetelan ini bertujuan menjaga atau merawat kondisi rantai sepeda motor agar tidak terlalu kendor atau terlalu kencang.

Hal itu dikarenakan rantai yang terlalu kendor dan terlalu kencang akan menimbulkan akibat yang merugikan kita sendiri.


Kalau rantai terlalu kendor, rantai bisa-bisa lepas dari girnya apalagi kalau anda sering melintasi jalan yang tidak rata.

Selain itu rantai yang terlalu kendor juga akan menimbulkan suara berisik yang membuat kita tidak nyaman.

Saat rantai sudah kendor, pemilik motor biasanya akan menyetel ketegangan rantainya. Namun, penyetelan ketegangan rantai tidak bisa sembarangan karena kalau anda menyetel rantai terlalu tegang justru juga membawa akibat buruk.

Saat ketegangan rantai distel terlalu keras, rantai akan tertarik lebih kuat. Hal ini akan membuat rantai mudah molor, dan yang paling parah rantai bisa putus.

Secara teori rantai yang berbagan logam memang harusnya susah dipatahkan. Tapi karena rantai terlalu tegang, ditambah putaran gear rantau juga tinggi membuat rantai jauh lebih kuat tertarik. Dan ini sudah mampu memutuskan rantai.

Lalu apa solusinya kalau rantai sudah putus ?

Mau tidak mau anda harus menuntun motor ke bengkel. Saat sudah sampai ke bengkel, rantai harus diganti. kalau disambung mungkin bisa saja dengan mengganti mata rantai yang putus dengan yang baru.

Tapi rantai yang disambung-sambung memiliki resiko putus yang juga besar.

Sehingga cara amannya adalah dengan mengganti rantai motor dengan yang baru.

Untuk menghindari kejadian putus rantai ditengah jalan, anda sebagai pemilik motor harus mengecek dan menjaga kondisi rantai. Perawatan rantai motor bukan Cuma menyetel ketegangan rantai tapi juga menjaga rantai tetap bersih dari debu dan memastikan rantai tidak kering.

Rantai kering akan mengundang karat, dan karat ini bisa membuat rantai keropos sehingga mudah putus.

Tapi kalau bisa jangan lumasi rantai dengan oli apalagi oli bekas, karena oli memang bagus untuk melumasi tapi oli akan mengundang debu untuk menempel. Sehingga nantinya rantai motor anda akan dipenuhi debu.

Gunakan chain lube merk apapun untuk melumasi rantai, karena selain bisa melumasi rantai, chain lube ini juga bagus untuk menghalau debu, air untuk menempel.

Mudahnya Ganti Oli Gardan Honda Beat, Anda Pun Bisa

Pada setiap motor matic ada dua jenis oli yakni oli mesin dan oli gardan. Oli gardan atau disebut juga gear oil berfungsi sebagai pelumas gear belakang motor. Letaknya ada didekat as roda belakang.

Namun, sama seperti oli mesin oli gardan ini juga harus diganti secara rutin. Namun, bagi anda yang ingin mengganti oli gardan ini ternyata caranya cukup mudah. Bahkan dibandingkan saat mengganti oli mesin, ini lebih mudah.

Lalu bagaimana caranya ? simak panduan dibawah ini.

Cara Mengganti Oli Gardan Honda Beat

Sebelumnya anda siapkan alat dan bahan seperti ;

  • Kunci 12 mm, bisa kunci ring, shock, atau kunci T. Usahakan tidak menggunakan kunci inggris karena terlalu besar.
  • Bak penampung oli bekas, anda bisa gunakan gelas air bekas, bejana kecil atau botol oli bekas.
  • Oli gardan baru, anda bisa dapatkan di bengkel motor manapun dengan harga sekitar 15 ribu untuk yang ukuran 120 ml. untuk merknya, bebas tapi usahakan disesuaikan dengan motor.


Setelah semua alat dan bahan sudah disiapkan, kita lanjut untuk menggantinya

1. Parkirkan motor di tempat yang datar menggunakan standar tengah

Tempat yang rata akan sangat membantu proses pengisian karena untuk mengganti oli ini posisi motor harus rata. Sehingga selain standar tengah, motor juga diparkir di tempat yang rata.

2. Lepas baut pengisi dan penguras

img by : youtube/Piston Fly

Ada 2 baut pada gardan Honda beat, yang masing-masing ada di bagian samping cover gardan (lihat gambar). Pertama anda lepas dulu baut pengisi yang posisinya diatas, kemudian setelah selesai kendorkan baut penguras tapi jangan sampai lepas.

img by : youtube/Piston Fly

Sebelum baut penguras terlepas letakan bak penampung tepat dibawah lubang penguras oli. Setelah bak penampung sudah diposisikan dengan tepat, lepas baut penguras maka oli gardan akan mengalir keluar.

Mengapa harus melepas baut pengisi ?

Ini digunakan sebagai ventilasi, sehingga oli bisa dikuras dengan mudah.

Untuk memaksimalkan oli yang keluar, anda bisa memiringkan motor ke arah bak penampung.

3. Tutup dan kencangkan baut penguras

Setelah oli berhasil terkuras, langsung pasang kembali baut penguras sambil dikencangkan juga. Pasalnya kalau langsung tidak dikencangkan, dikhawatirkan lupa dan nantinya malah lepas. Sehingga anda sendiri yang repot nantinya.

Saat mengencangkan baut ini, jangan terlalu keras. Baut ini hanya berfungsi menutup lubang bukan untuk melekatkan komponen. Jadi tidak perlu kencang-kencang asal rapat dan baut tidak bisa diputar menggunakan tangan.

Kalau baut kekencangan, justru akan menyulitkan proses penggantian nantinya. Alasannya, panas pada gardan akan semakin merekatkan baut sehingga nantinya akan lebih keras lagi saat akan dilepas. Akibat yang terparah, baut bisa patah.

4. Isi oli gardan baru melalui lubang pengisi

img by : youtube/Piston Fly

Botol kemasan oli gardan sudah dibuat bermoncong (seperti pada gambar). Untuk membukanya tidak di putar seperti oli mesin melainkan digunting ujungnya.

Setelah ujung moncong digunting, masukan moncong oli tersebut ke lubang pengisi dan tekan botol oli hingga oli dari botol masuk semuanya ke gardan.

img by : youtube/Piston Fly

Namun, kalau oli didalam botol masih ada tapi oli sudah meluber jangan paksakan.

Terakhir, pasang kembali baut pengisi dengan ketentuan yang sama seperti pemasangan baut penguras. Jangan lupa membersihkan sisa ceceran oli baik pada lantai atau pada gardan, hal ini karena oli bisa menarik debu untuk menempel sehingga bisa membuat gardan kotor.

Cara ini secara umum bisa diaplikasikan pada semua jenis motor matic, tinggal menyesuaikan ukuran baut penguras dan pengisinya.

Ini Yang Menyebabkan Rantai Motor Bunyi Kletek Kletek

Saat sedang mengendarai sepeda motor kita sering mendengar suara berisik pada rantai motor. Suara itu kurang lebih terdengar seperti ini “kletek-kletek”. Tentu suara itu membuat motor kita terasa tidak nyaman.

Kira kira apa yang menyebabkan rantai motor mengeluarkan bunyi seperti itu dan bagaimana cara memperbaikinya ?

Masalah ini akan kita bahas secara mendalam.

Penyebab Rantai Bunyi Kletek Kletek


Ada beberapa hal yang menyebabkan rantai motor kita berbunyi, antara lain ;

1. Rantai kendor dan tidak distel


Ini yang paling sering menjadi penyebabnya, rantai motor yang terbuat dari logam akan mengalami pengendoran secara berangsur-angsur. Apalagi, dalam kinerjanya rantai akan terus tertarik sehingga lama kelamaan panjang rantai bisa bertambah.

Tapi yang membuat rantai berbunyi itu bukan karena pemuaiannya melainkan kita selaku pemilik motor tidak melakukan penyetelan gerak bebas rantai.

Rantai yang memuai atau bahasa lainnya “molor” itu merupakan hal yang wajar pada motor-motor tipe manual transmission. Oleh sebab itu, roda belakang motor dibuat dengan ada adjuster atau penyetel yang dapat memajukan atau memundurkan posisi roda belakang.

Adjuster itu berfungsi sebagai penyetel jarak bebas rantai.

Bagaimana cara menyetelnya, anda cukup kendorkan mur roda (jangan sampai lepas cukup kendorkan) lalu putar mur adjuster searah jarum jam, maka roda belakang motor akan semakin ke belakang. dan itu akan membuat rantai semakin kencang.

Intinya, dalam penyetelan rantai motor jumlah putaran mur adjuster kiri dan kanan harus sama. Lebih detailnya bisa anda simak pada artikel berikut panduan menyetel rantai sepeda motor.

2. Ada kotoran disekitar rantai

Kotoran entah itu debu, tanah, yang menempel pada rantai motor bisa membuat rantai berisik. Karena kotoran ini akan mengganjal gerakan rantai dengan gear.

Tapi mengapa kotoran itu bisa menempel pada rantai ?

Itu bisa karena motor menerjang genangan air, sehingga lumpurnya terbawa ke rantai. Atau bisa juga karena penggunaan oli sebagai pelumas, oli mesin disamping bagus untuk melumasi tapi juga mengundang debu untuk menempel.

Sehingga kalau rantai motor dilumasi menggunakan oli, maka debu jadi lebih mudah menempel pada rantai. Hasilnya rantai justru berbunyi.

Untuk mengatasi ini anda cukup membersihkan rantai motor.

Tapi kalau bisa gunakan cairan pembersih rantai yang bisa anda dapatkan di toko spare part. Cairan ini cukup mudah dan ampuh membersihkan segala kotoran pada rantai, tapi kalau tidak ada anda bisa gunakan solar atau bensin, kalau tidak ada juga anda bisa gunakan air sabun.

3. Rantai motor karatan


Rantai motor yang berkarat tidak Cuma menimbulkan bunyi tapi juga rentan putus. Oleh sebab itu ketika anda menemui bagian rantai motor yang karatan lebih baik ganti rantai dengan yang baru.

Cara mudah untuk mencegah rantai supaya tidak karatan adalah dengan menyemprotkan chain lube saat kondisi rantai kering. Jadi jangan semprotkan terus tapi hanya saat kondisi rantai kering.

Cairan ini tidak hanya berfungsi sebagai pelumas tapi juga berfungsi sebagai anti karat, dan licin terhadap debu sehingga tidak mengundang debu untuk menempel.

4. Gear rantai sudah lancip (aus)

Ketika rantai sudah distel, rantai sudah kinclong, sudah diberi chain lube pula namun bunyinya masih tetap muncul, besar kemungkinan gear rantai aus.

Kondisi ini akan membuat koneksi rantai dengan gear menjadi kurang klop sehingga ada getaran-getaran yang menimbulkan bunyi.

Untuk mengeceknya, anda bisa lihat ujung mata gigi pada gear rantai. Kalau sudah tidak rata satu sama lain, maka gear sudah aus dan harus diganti.